Teknik ini menggunakan elemen dalam scene, seperti jendela, pintu, atau bayangan, untuk membingkai subjek utama.
Komposisi yang dihasilkan lebih fokus dan terarah ke karakter.
Teknik ini juga bisa menciptakan kesan isolasi, ketegangan, atau bahkan memperkuat emosi karakter, contohnya
Manfaatkan area kosong untuk menarik perhatian ke subjek. Teknik ini bisa memberi kesan kesendirian, misteri, atau kebebasan tergantung konteks cerita.
Gunakan garis-garis alami seperti jalan, pagar, atau bahkan sinar cahaya untuk mengarahkan perhatian penonton ke subjek utama. Teknik ini membuat komposisi lebih dinamis,
Framing simetris membuat gambar terlihat rapi, sementara komposisi yang seimbang secara visual bisa memberikan efek yang menarik tanpa harus kaku.