Dalam dunia fotografi, banyak sekali dasar-dasar dan teknik yang perlu Anda pelajari untuk mendapatkan hasil fotografi yang menarik. Nah salah satunya adalah teknik Strobist. Teknik strobo adalah teknik fotografi dimana lampu flash dikeluarkan dari badan kamera, dipasang sesuai kebutuhan, dan menggunakan perangkat luar yang dihubungkan dengan sinyal shutter.
Apa tujuan Anda sebenarnya? Dengan teknik strobo ini, Anda akan memahami bagaimana memposisikan flash Anda agar terlihat lebih tiga dimensi dibandingkan foto dengan flash bawaan yang terlihat dua dimensi. Anda sebenarnya dapat menyesuaikan arah cahaya yang mengenai subjek di foto Anda untuk mendapatkan bayangan dan sorotan yang Anda inginkan.
1. Flash Eksternal
Flash adalah alat yang paling diperlukan untuk menciptakan cahaya buatan dengan menggunakan teknik strobist. Lampu kilat eksternal adalah lampu tambahan di luar lampu kilat internal kamera Anda yang dapat Anda sesuaikan jumlah dan posisinya sesuai kebutuhan Anda. Dapat digunakan sebagai lampu pendukung tidak hanya di dalam ruangan tetapi juga di luar ruangan.
2. Trigger
Selanjutnya untuk melakukan teknik strobist, kalian memerlukan trigger untuk menghubungkan sinyal dari kamera ke flash yang dipasang. Bagi yang mengutamakan kenyamanan, beberapa merek kamera sudah memiliki tombol shutter bawaan di bodinya, sehingga Anda tidak memerlukan tombol shutter tambahan.
3. Light Stand
Faktanya, jika kalian menemukan ruang kosong untuk menggunakan flash, kalian dapat mengabaikan alat ini dengan aman Atau mungkin kalian punya teman yang bisa mengarahkan flashnya ke tempat yang kalian inginkan. Namun jika ini tidak tersedia, kalian harus menggunakan tripod untuk mengatur flash kalian, mau atau tidak. Peralatan pendukung lainnya mungkin diperlukan untuk mendukung dudukan lampu , seperti payung, softbox, dan lampu kilat kedua dan ketiga Tergantung pada tujuan pemotretan, peralatan pendukung ini mungkin diabaikan atau diperlukan.
