- Focal Length yang Lebih Panjan
Lensa dengan focal length yang lebih panjang cenderung memiliki kedalaman bidang fokus yang lebih dangkal. Hal ini berarti bahwa hanya objek yang berada pada jarak yang sangat dekat dengan titik fokus yang akan tampak tajam, sedangkan objek di depan atau belakangnya akan terlihat kabur. Efek blur pada latar belakang juga lebih kuat pada focal length yang lebih panjang, menciptakan bokeh yang lebih menonjol.
- Focal Length yang Lebih Pendek
Sebaliknya, lensa dengan focal length yang lebih pendek memiliki kedalaman bidang fokus yang lebih besar. Ini berarti bahwa lebih banyak objek pada berbagai jarak akan terlihat lebih tajam dalam gambar. Namun, efek bokeh pada latar belakang mungkin tidak sekuat pada focal length yang lebih panjang, dan bokeh dapat terlihat lebih sedikit atau kurang menonjol.
- Efek Perspektif
Focal length yang berbeda juga memengaruhi perspektif gambar. Focal length yang lebih panjang akan menciptakan efek pemampatan atau pemadatan, yang bisa membuat latar belakang terlihat lebih besar dan lebih dekat dengan subjek. Ini dapat memperkuat efek bokeh pada latar belakang. Di sisi lain, focal length yang lebih pendek dapat menciptakan perspektif yang lebih luas, dengan latar belakang yang tampak lebih jauh dan lebih terpisah dari subjek, yang mungkin mengurangi efek bokeh.
- Aperture dan Focal Length
Penting untuk dicatat bahwa selain focal length, aperture (bukaan lensa) juga memainkan peran penting dalam menciptakan efek bokeh. Dengan membuka aperture lebih lebar (menggunakan nilai f-stop yang lebih rendah), Anda dapat meningkatkan kedalaman bidang fokus yang dangkal dan memperkuat efek bokeh, terlepas dari focal length lensa.